Harga emas turun ke bawah level $2050 per troy ons setelah Dolar AS dan imbal hasil Treasury melanjutkan tren positifnya.
Kondisi tersebut terjadi di tengah meredanya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya lebih cepat pada awal tahun ini.
Terlepas dari hal tersebut, para pelaku pasar masih memperkirakan bank sentral akan mulai memangkas suku bunganya pada bulan Maret, yang oleh sebagian besar analis dianggap terlalu agresif.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis data penjualan ritel AS pada hari Rabu (17 Januari) besok, dan pernyataan terbaru dari sejumlah pejabat The Fed pada pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed.
Di tempat terpisah, European Central Bank pada hari Senin (15 Januari) kemarin memperingatkan bahwa memangkas suku bunga kemungkinan akan menjadi hal yang terlalu dini lantaran masih tingginya tingkat inflasi dan meningkatnya risiko geopolitik.