Harga emas turun ke sekitar level $4210 per troy ons setelah para pelaku pasar memilih untuk melakukan aksi profit taking usai harga emas melonjak ke level tertinggi enam minggu pada perdagangan hari sebelumnya. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya optimisme bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuannya pekan depan.
Di pasar berjangka, para investor saat ini memperkirakan peluang The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin adalah sekitar 88%. Ekspektasi ini kian menguat setelah serangkaian data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pelemahan, dan sejumlah pejabat The Fed memberikan pernyataan yang cenderung dovish terkait kebijakan moneter.
Data ekonomi yang dirilis pada hari Senin mengungkapkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur AS kembali mengalami kontraksi. Kondisi ini memunculkan tekanan agar The Fed melonggarkan kebijakan moneternya guna mendongkrak aktivitas ekonomi.
Ke depan, perhatian investor akan tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini. Pernyataan Powell diharapkan dapat memberikan gambaran tambahan mengenai arah kebijakan moneter The Fed ke depan.
Selain itu, para investor juga akan menantikan rilis sejumlah data ekonomi penting lainnya, seperti data ketenagakerjaan dari ADP, serta data PCE.


