Harga emas turun ke bawah level $2950 per troy ons di tengah adanya kekhawatiran atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Pada hari Senin (24 Februari) kemarin, Trump mengatakan kebijakan tarif untuk produk impor dari Kanada dan Meksiko akan berjalan sesuai dengan rencana, sehingga menimbulkan kekhawatiran seputar prospek inflasi dan kebijakan moneter Federal Reserve.
Di sisi lain, harga emas ditopang oleh laporan dari SPDR Gold Trust, yang melaporkan jumlah kepemilikan emasnya naik menjadi 904.38 ton – level tertinggi sejak Agustus 2023.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data PCE pada hari Jumat, untuk mencari petunjuk lebih lanjut terkait prospek kebijakan moneter The Fed.
Meskipun data tersebut diprediksi akan mengungkapkan bahwa tren kenaikan inflasi cenderung melambat, namun masih tingginya tingkat inflasi dikhawatirkan akan membuat The Fed tetap berhati-hati dalam menurunkan suku bunganya lebih lanjut.
