Harga emas kembali turun ke sekitar level $2510 per troy ons di tengah belum meredanya ekspektasi seputar penurunan suku bunga The Fed.
Dari sisi data, data PCE Prices pada Q2 dilaporkan turun – mengindikasikan adanya penurunan tingkat inflasi pada kuartal kedua.
Selain itu, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran juga turun dan berada di bawah ekspektasi pasar.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi pada Q2 direvisi naik.
Terlepas dari data tersebut, para investor masih memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya hingga 100 basis poin sepanjang tahun ini.
Selain The Fed, ECB juga diprediksi akan menurunkan suku bunganya seiring turunnya tingkat inflasi di Zona Eropa.
Di tempat terpisah, harga emas juga ditopang oleh masih memanasnya tensi konflik di wilayah Timur Tengah.