Apa itu Bank Confirmation Letter (BCL)?
Bank confirmation letter (BCL) atau surat konfirmasi bank adalah surat dari bank atau lembaga keuangan yang mengonfirmasi keberadaan pinjaman atau jalur kredit yang telah diberikan kepada peminjam. Surat ini secara resmi menjamin fakta bahwa peminjam – biasanya perorangan, perusahaan, atau organisasi – memenuhi syarat untuk meminjam sejumlah dana tertentu untuk tujuan tertentu.
Bagaimana Cara Kerja Bank Confirmation Letter (BCL)
Tujuan dari bank confirmation letter adalah untuk meyakinkan pihak ketiga, umumnya penjual, bahwa peminjam memiliki akses ke sumber daya keuangan yang cukup untuk menyelesaikan transaksi, seperti pembelian barang. Confirmation letter – terkadang dikenal sebagai comfort letter – bukanlah jaminan pembayaran, tetapi hanya jaminan sumber daya keuangan peminjam untuk melakukan pembayaran.
Bank confirmation letter biasanya membutuhkan tanda tangan perwakilan bank atau lembaga keuangan yang berwenang menerbitkan korespondensi tersebut.
Karena letter of confirmation diterbitkan sehubungan dengan transaksi atau proyek tertentu, surat konfirmasi tidak dapat dipindahtangankan ke transaksi atau proyek lain. Jika nasabah bank memutuskan untuk melakukan transaksi atau pembelian yang berbeda, nasabah biasanya diharuskan untuk mendapatkan letter of confirmation yang baru.
Sebagai contoh, calon pembeli rumah memutuskan untuk membeli rumah yang berbeda dengan yang tertera di Confirmation Letter dari bank, maka diperlukan BCL baru.
Regulasi di setiap negara berbeda-beda dalam hal apakah dan sejauh mana letter of confirmation harus menyatakan tujuan spesifik dari pemberian pinjaman atau line of credit kepada peminjam.
Penggunaan Umum dari Bank Confirmation Letter
Bank confirmation letter paling sering disiapkan untuk pelanggan bisnis bank, yang menjamin adanya jalur kredit tertentu. Surat-surat ini sering kali berfungsi untuk meyakinkan penjual atas sejumlah besar barang.
Surat ini juga dapat diterbitkan untuk perusahaan yang melakukan proyek usaha patungan dengan perusahaan lain. Meskipun surat ini tidak menjamin pembayaran atau penyediaan dana, surat ini memberikan jaminan kemungkinan besar perusahaan menerima pembayaran dari nasabah bank.
Penggunaan bank confirmation letter yang paling umum dilakukan oleh seseorang adalah saat membeli rumah atau tanah. Dalam kasus tersebut, surat tersebut memberikan konfirmasi kepada penjual atau makelar bahwa nasabah bank telah disetujui untuk mendapatkan KPR hingga jumlah tertentu untuk pembelian yang diusulkan.
Surat ini bukan merupakan komitmen untuk membeli properti; ini hanyalah jaminan bahwa nasabah bank memiliki akses ke dana untuk menyelesaikan pembelian. Dalam kebanyakan situasi, calon pembeli tidak akan dapat menutup transaksi pembelian properti tanpa memiliki bank confirmation letter.
