Harga emas naik ke atas level $2000 per troy ons, yang merupakan level tertingginya sejak Mei, setelah meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah memicu aksi beli aset safe haven seperti emas.
Israel sejauh ini terus melancarkan serangannya ke Gaza, dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Israel agar meningkatkan bantuan kemanusiaan sekaligus memprioritaskan perlindungan bagi warga sipil.
Sementara itu, pada pertemuannya pekan ini, Federal Reserve diprediksi tidak akan mengubah tingkat suku bunganya saat ini. Meskipun demikian, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada pernyataan The Fed mengenai upayanya untuk meredam inflasi di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi.
Dari sisi data ekonomi, sebuah data terbaru menunjukkan bahwa belanja konsumen AS mengalami lonjakan, sedangkan indeks Core PCE naik sesuai dengan ekspektasi pasar.
Di tempat terpisah, setelah menaikkan suku bunganya 15 kali berturut-turut, European Central Bank (ECB) memutuskan untuk berhenti menaikkan suku bunganya setelah data PMI Zona Euro terbaru mengecewakan.