Harga minyak mentah WTI turun ke bawah level $85 per barel menjelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve dan rilis data aktivitas manufaktur China pada pekan ini.
Para ekonom sejauh ini memperhatikan kemungkinan melambatnya pertumbuhan ekonomi AS, dan stabilisasi ekonomi China lebih lanjut.
Penurunan harga minyak juga terjadi di tengah meningkatnya tensi konflik antara Israel dan Hamas, di mana invasi darat yang dilakukan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza diperkirakan akan meluas.
Di saat yang sama, para investor juga khawatir bahwa meluasnya konflik di Timur Tengah akan mengganggu pasokan minyak.