Harga emas bertahan di atas level $2640 per troy ons menjelang rilis data ketenagakerjaan AS, di mana data tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Pada pidato terbarunya, Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan The Fed akan bersikap lebih hati-hati dalam menurunkan suku bunga, dan menyatakan ekonomi AS masih tetap kuat.
Kendati demikian, pernyataannya tersebut bertentangan dengan data terbaru yang mengungkapkan bahwa sektor jasa melambat lebih dari perkiraan.
Tidak hanya itu, data tersebut juga memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada bulan Desember.
Di tempat terpisah, harga emas dibayangi oleh sentimen positif dari memanasnya tensi geopolitik global, termasuk gejolak politik di Korea Selatan dan Prancis, perang antara Rusia dan Ukraina, serta potensi berlanjutnya perang antara Israel dengan Lebanon jika kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah gagal.
