Harga emas bertahan di sekitar level $2020 per troy ons menjelang rilis data ketenagakerjaan AS pada pekan ini, yang berpotensi memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve di masa mendatang.
Pada pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa kebijakan moneter saat ini “sudah berada di wilayah yang cukup ketat”, namun memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk melonggarkan kebijakan moneter saat ini.
Sementara itu, anggota dewan Bank Sentral Eropa Isabel Schnabel mengatakan ECB dapat mengesampingkan kenaikan suku bunga lebih lanjut menyusul turunnya tingkat inflasi.
Di tempat terpisah, Moody menurunkan peringkat utang China dari “stabil” menjadi “negatif” dengan alasan meningkatnya risiko terkait pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah dan anjloknya sektor properti China.
