Harga minyak mentah WTI bertahan di bawah level $73 per barel pasca ekspor minyak mentah AS dilaporkan naik tajam. Akibatnya, para pelaku pasar khawatir bahwa hal tersebut akan meningkatkan pasokan minyak global.
Sebuah data menunjukkan bahwa ekspor minyak mentah AS mendekati angka 6 juta barel per hari, di mana ekspor ke Eropa dan Asia menunjukkan adanya kenaikan.
Penurunan harga minyak juga terjadi sejak OPEC+ mengumumkan akan memangkas produksi minyaknya. Di sisi lain, para pelaku pasar meragukan apakah keputusan tersebut akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa OPEC+ siap untuk memangkas produksi minyaknya lebih lanjut pada kuartal pertama tahun 2024 guna meredam “spekulasi dan volatilitas” jika kebijakan saat ini dinilai tidak efektif.