Harga emas naik ke atas level $2640 per troy ons sementara fokus para investor beralih ke serangkaian rilis data ekonomi terbaru AS pada pekan ini. Data-data tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai prospek penurunan suku bunga Federal Reserve.
Beberapa data ekonomi penting yang akan dirilis pada pekan ini di antaranya adalah jumlah lowongan pekerjaan, notulen pertemuan Federal Reserve bulan Desember, dan NFP.
Pada akhir pekan lalu, Ketua The Fed San Fransisco Mary Daly dan Dewan Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler menyatakan The Fed kemungkinan akan berhati-hati dalam menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Meningkatkan ketidakpastian, pemerintahan Presiden Donald Trump diprediksi akan memperkenalkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang berpotensi mendongkrak inflasi. Inflasi tersebut dapat membatasi kemampuan Federal Reserve dalam menurunkan suku bunga, sekaligus berpotensi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Meskipun demikian, harga emas sejauh ini ditopang oleh belum meredanya tensi geopolitik dan berlanjutnya aksi beli yang dilakukan oleh bank sentral.