Euro menguat ke atas level $1.075 di tengah adanya tanda-tanda bahwa partai pengusung Marine Le Pen, National Rally, berpotensi memenangkan putaran pertama pemilihan parlemen Prancis.
Meskipun demikian, exit pools mengungkapkan bahwa partai tersebut unggul dengan selisih yang lebih rendah dari perkiraan, sehingga meningkatkan ketidakpastian atas hasil dari pemilihan tersebut.
Euro sendiri sempat dibayangi aksi jual sejak Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan agar pemilihan dilakukan lebih cepat, sebelum akhirnya bergerak stabil setelah para investor mulai memahami adanya potensi perubahan dinamika politik.
Dari sisi kebijakan moneter, anggota Dewan Pemerintahan ECB, Olli Rehn, memberikan sinyal bahwa ECB akan kembali menurunkan suku bunganya hingga dua kali pada sisa tahun ini.
Pernyataannya tersebut sejalan dengan tingkat inflasi Prancis yang dilaporkan turun menjadi 2.5%, sedangkan tingkat inflasi Spanyol dilaporkan turun menjadi 3.5%.
Sebaliknya, tingkat inflasi Australia dilaporkan naik menjadi 0.9%.