Pound Inggris rebound dari sekitar posisi terendah satu bulan, dan saat ini diperdagangkan di sekitar level $1.32 di tengah masih adanya ketidakpastian seputar perdagangan global dan mengecewakannya data ekonomi terbaru Inggris.
Para investor awalnya sempat optimis atas kesepakatan yang dicapai oleh AS dan China terkait penundaan kebijakan tarif selama 90 hari. Namun, optimisme tersebut memudar dan para investor kembali bersikap hati-hati.
Dari Inggris, tingkat pengangguran di Inggris dilaporkan naik menjadi 4.5% – sejalan dengan ekspektasi pasar.
Tingkat pertumbuhan upah juga dilaporkan melambat, namun masih berada jauh di atas level 3%.
Alhasil, kondisi ini memperkuat spekulasi bahwa Bank of England (BoE) akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut.
Pada pekan lalu, BoE juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 bps seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, meskipun keputusan tersebut tidak disetujui dengan suara bulat.