BerandaIstilahGift in Trust

Gift in Trust

Gift in Trust adalah pengaturan hukum dan fidusia khusus yang memungkinkan pewarisan aset secara tidak langsung kepada penerima manfaat. Tujuan dari Gift in Trust adalah untuk menghindari pajak atas hibah yang melebihi batas pengecualian pajak hibah tahunan. Jenis amanah ini umumnya digunakan untuk mentransfer kekayaan kepada generasi berikutnya.

Memahami Gift in Trust

Gift in Trust umumnya digunakan oleh orang tua atau kakek-nenek yang ingin mendirikan dana amanah untuk anak-anak atau cucu mereka. Mendirikan amanah adalah strategi perencanaan warisan yang dapat digunakan untuk mewariskan aset atau kekayaan dari pemberi hibah—pemilik aset yang mendirikan amanah—kepada penerima manfaat yang menerima kekayaan.

Aset dapat ditransfer berdasarkan keinginan pemberi hibah, yang berarti batasan dapat ditetapkan sehingga penerima dapat mengakses uang hanya jika instruksi yang ditetapkan dalam amanah telah dipenuhi. Misalnya, orang tua dapat mendirikan amanah di mana dana tidak dapat diakses oleh anak hingga ulang tahun ke-21 mereka.

Jumlah Pengecualian Pajak Hibah Tahunan (Annual Gift Tax Exclusion Amount)

Biasanya, Internal Revenue Service (IRS) mengenakan pajak atas pemberian aset dari satu orang ke orang lain. Namun, pajak hibah hanya berlaku jika nilai aset yang ditransfer lebih dari jumlah tertentu yang disebut jumlah pengecualian pajak hibah tahunan. Jumlah pengecualian tahunan untuk hibah adalah $16.000 untuk tahun kalender 2022 dan $17.000 untuk tahun 2023.

Crummey Trust

Hibah dalam bentuk perwalian merupakan metode yang layak untuk menghindari pajak atas hibah yang melebihi batas pengecualian pajak hibah tahunan. Pemberi hibah dapat memberikan hibah yang melebihi pengecualian tahunan tanpa membayar pajak dengan membentuk jenis perwalian khusus, seperti perwalian Crummey. Hibah untuk perwalian Crummey memungkinkan penerima manfaat untuk menarik aset hibah untuk waktu yang terbatas, yang membuat hibah tersebut dianggap sebagai hak sekarang dan memenuhi syarat untuk pengecualian pajak hibah. Jika hibah tersebut tidak memiliki hak penarikan terbatas waktu ini, hibah tersebut akan dianggap sebagai hak masa depan dan dikenakan pajak hibah. Misalnya, perwalian dapat diatur sedemikian rupa sehingga penerima manfaat dapat melakukan penarikan dalam jangka waktu tertentu, seperti dalam waktu 60 atau 90 hari. Setelah itu, dana hibah yang disimpan dalam perwalian tersebut tunduk pada aturan penarikan yang ditetapkan oleh pemberi hibah perwalian. Dalam contoh kita, katakanlah orang tua menetapkan bahwa seorang anak tidak dapat mengakses uang perwalian hingga mereka berusia 21 tahun. Bahkan jika anak tersebut memutuskan untuk segera memanfaatkan perwalian, mereka hanya memiliki akses ke hibah terbaru, karena semua dana hibah sebelumnya tetap dilindungi dalam rekening perwalian.

Keuntungan dan Kerugian Gift in Trust

Selain manfaat pajak, Gift in Trust merupakan salah satu metode untuk membangun penyangga keuangan bagi generasi mendatang. Mentransfer kekayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui surat wasiat atau cara pewarisan lainnya merupakan upaya yang rumit, baik secara logistik maupun emosional. Pada saat yang sama, aturan-aturan ini dapat membawa manfaat yang sangat besar bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Memahami nuansa pemberian hibah dapat memberikan nilai tambah bagi pemberi hibah dan penerima manfaat.

Salah satu kelemahan potensial dari pemberian hibah dalam bentuk perwalian adalah bahwa memberikan penerima manfaat—khususnya, anak-anak—akses langsung ke sejumlah besar uang dapat membahayakan kemampuan dana untuk mengumpulkan kekayaan jangka panjang. Beberapa keluarga menghindari hal ini dengan menetapkan batasan, seperti membatasi jumlah atau frekuensi penarikan atau mengakhiri pemberian hibah di masa mendatang kepada penerima yang menarik dana segera.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru