Pound Inggris diperdagangkan di sekitar level $1.33 pasca Inggris mengumumkan data pertumbuhan ekonomi terbarunya.
Pertumbuhan ekonomi Inggris pada Q2 2024 dilaporkan tumbuh 0.5% dari kuartal sebelumnya, atau lebih rendah dari pertumbuhan pada Q1 yakni 0.7%.
Dari sisi kebijakan moneter, pada pertemuannya bulan ini, Bank of England (BoE) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di angka 5% seperti yang telah diperkirakan sebelumnya.
BoE sendiri telah menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Agustus, dan diprediksi akan kembali menurunkan suku bunganya pada pertemuan bulan November.
Pound sejauh ini ditopang oleh melemahnya Dolar AS, di mana para investor memperkirakan Federal Reserve akan melakukan pelonggaran moneter lebih agresif dari bank sentral utama lainnya, termasuk BoE.