Harga minyak mentah WTI naik ke sekitar level $71.5 per barel pasca AS mengungkapkan rencananya untuk mengisi kembali Cadangan Minyak Strategisnya.
Mengenai kabar tersebut, pemerintah AS dikabarkan akan membeli minyak hingga 3 juta barel untuk pengiriman Maret 2024.
Harga minyak sendiri sebelumnya sempat tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran tentang prospek pasokan dan permintaan minyak mentah global.
Meskipun OPEC+ berjanji akan memangkas produksi minyaknya sebesar 2.2 juta barel per hari pada kuartal pertama tahun 2024, namun para pelaku pasar masih skeptis bahwa hal tersebut akan berdampak signifikan terhadap pasar lantaran produksi minyak di sejumlah negara non-OPEC terus meningkat.
Meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, terutama di AS dan China juga turut membebani prospek permintaan.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis laporan bulanan OPEC dan IEA pada pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek pasokan dan permintaan minyak global.
