Yen Jepang menguat ke bawah level 144 per Dolar AS pasca Gubernur Bank of Japan (BoJ) mengindikasikan bahwa BoJ akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dalam pidatonya di hadapan parlemen Jepang pada hari Kamis (7 Desember) kemarin, Ueda menyampaikan sejumlah opsi untuk mengakhiri kebijakan moneter ultra longgar.
Ueda juga mengatakan “apakah kami akan mempertahankan tingkat suku bunga jangka pendek di level nol atau menaikkannya ke 0.1%, dan seberapa cepat kami akan menaikkan suku bunga ke 0.25% atau 0.50%, akan bergantung pada kondisi ekonomi dan keuangan pada saat itu”.
Pernyataan tersebut disampaikannya setelah tingkat inflasi Jepang berhasil melampaui target BoJ yakni 2%, sehingga memperkuat spekulasi bahwa BoJ akan mengakhiri kebijakan moneter ultra longgarnya pada tahun depan.
Meskipun demikian, Ueda mengklarifikasi bahwa tingkat inflasi Jepang belum naik secara berkelanjutan, atau yang didorong oleh pertumbuhan upah.