Harga minyak mentah WTI diperdagangkan di sekitar level $78 per barel, ditopang oleh optimisme bahwa permintaan minyak pada musim panas tahun ini akan mengalami kenaikan.
Di saat yang sama, pemerintah AS juga diprediksi akan mengisi kembali Cadangan Minyak Strategisnya lebih cepat lantaran pemerintah AS ingin membeli kembali minyak pada harga sekitar $79 per barel.
Sementara itu, para investor cenderung bersikap hati-hati menjelang pengumuman keputusan kebijakan moneter Federal Reserve terbaru dan rilis data inflasi AS pada pekan ini.
Data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan sejauh ini telah memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga berpotensi membebani pertumbuhan ekonomi sekaligus permintaan minyak.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data persediaan minyak mentah dari API dan EIA untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kondisi pasar minyak secara fundamental.
Tidak hanya itu, para investor juga akan menantikan rilis laporan bulanan dari EIA, OPEC, dan IEA pada pekan ini.