Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $91 per barel di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek pasokan minyak pada Q4 2023.
Energy Information Administration (EIA) baru-baru ini mengatakan bahwa produksi minyak AS dari wilayah-wilayah penghasil minyak serpih berpotensi mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut menjadi 9.393 juta barel per hari pada bulan Oktober, yang merupakan posisi terendah sejak bulan Mei.
Sementara itu, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman membela langkah OPEC+ untuk mengurangi produksi minyaknya, dengan mengatakan bahwa pasar tengah diarahkan untuk meredam volatilitas dan memperingatkan tentang adanya ketidakpastian ekonomi dan permintaan minyak global.
Sebagai informasi, pada awal bulan ini, Arab Saudi dan Rusia mengumumkan akan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi sebesar 1.3 juta barel per hari hingga akhir tahun.
