Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $84 per barel di tengah belum meredanya kekhawatiran seputar geopolitik dan positifnya prospek permintaan.
Sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh Israel terhadap kedutaan besar Iran di Suriah, yang mengakibatkan tewasnya seorang komandan tertinggi Iran dan beberapa orang lainnya, membuat tensi geopolitik kian memanas.
Selain itu, perusahaan minyak milik pemerintah Meksiko, Pemex, berencana untuk mengurangi ekspor minyak mentahnya dalam beberapa bulan mendatang, sehingga meningkatkan kekhawatiran seputar pasokan.
Di tempat terpisah, pada pekan ini, OPEC dijadwalkan untuk melakukan review kondisi pasar serta tingkat kepatuhan para anggotanya atas target produksi. Terkait produksi, para pelaku pasar memperkirakan OPEC akan mempertahankan kebijakan produksinya saat ini.
Dari sisi permintaan, data PMI Manufaktur AS dan China yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan optimisme bahwa permintaan minyak akan kembali meningkat.