Harga minyak mentah WTI turun ke bawah level $74 per barel setelah melonjaknya persediaan minyak mentah AS meredam kekhawatiran tentang gangguan pasokan di Timur Tengah.
Menurut data EIA, persediaan minyak mentah AS naik 2.9 juta barel pada pekan lalu, atau bertentangan dengan ekspektasi turun 2.3 juta barel.
EIA juga mengatakan bahwa produksi minyak mentah AS melonjak menjadi 13.3 juta barel per hari pada pekan lalu, atau naik dari dari rekor tertinggi sebelumnya yakni 13.2 juta barel per hari.
Sementara itu, investor terus memantau perkembangan di Laut Merah, terutama setelah serangan-serangan yang dilakukan oleh Houthi terhadap sejumlah kapal dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas perdagangan global.
Meskipun demikian, para analis mengatakan bahwa dampaknya terhadap pasokan minyak sejauh ini cenderung terbatas lantaran sebagian besar minyak mentah dari Timur Tengah diekspor melalui Selat Hormuz.
