BerandaBeritaBerita Minyak 21 September 2023

Berita Minyak 21 September 2023

Harga minyak mentah WTI bergerak turun lebih lanjut pasca Federal Reserve memberikan pernyataan yang cenderung hawkish.

Dalam keputusan terbarunya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunganya saat ini. meskipun demikian, The Fed mengindikasikan akan kembali menaikkan suku bunganya sebelum akhir tahun, sehingga membebani prospek pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak.

Setelah The Fed, bank sentral lainnya juga dijadwalkan untuk mengumumkan kebijakan moneter terbarunya, di mana para pelaku pasar memprediksi Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunganya.

Sementara itu, sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu turun sebesar 2.135 juta barel, atau sejalan dengan ekspektasi para pelaku pasar.

Terlepas dari sejumlah sentimen negatif, harga minyak masih berada di sekitar posisi tertinggi beberapa bulan, terutama pasca pasokan minyak pada Q4 diprediksi akan mengalami defisit, serta turunnya produksi minyak AS dari sejumlah wilayah penghasil shale oil.

Baca Juga