Harga minyak mentah WTI turun ke bawah level $61 per barel, terbebani oleh adanya kekhawatiran terhadap rencana OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyaknya. Meskipun belum ada keputusan final, sejumlah laporan menyatakan OPEC+ tengah mempertimbangkan untuk menaikkan produksi minyaknya sekitar 411,000 barel per hari mulai bulan Juli.
Situasi tersebut kian meningkatkan kekhawatiran seputar prospek pasokan, terutama pasca persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu dilaporkan naik. Data dari The Tank Tiger juga mengungkapkan adanya lonjakan permintaan sarana penyimpanan minyak mentah di AS. Hal ini mengindikasikan para investor tengah mengantisipasi kemungkinan melonjaknya pasokan minyak dari OPEC+ dalam waktu dekat.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data jumlah rig minyak dan gas yang beroperasi di AS. Sementara itu, memanasnya tensi geopolitik meningkatkan ketidakpastian di pasar, di mana negosiasi nuklir antara AS dan Iran masih terus berlanjut di tengah adanya laporan bahwa Israel akan menyerang fasilitas nuklir Iran.
