Yen Jepang menguat ke sekitar level 143 per Dolar AS di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi fiskal AS. Para investor khawatir bahwa usulan pemotongan pajak yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump akan mengacaukan pasar keuangan dan mengikis kepercayaan terhadap aset-aset AS.
Dari sisi diplomatik, Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa ia tidak membahas masalah nilai tukar dalam pertemuannya dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent.
Dari sisi domestik, data ekonomi Jepang membukukan hasil yang beragam. Pesanan mesin inti – indikator belanja modal – dilaporkan melonjak 13%. Namun, data Purchasing Manager’s Index (PMI) mengindikasikan sektor manufaktur Jepang masih mengalami kontraksi, sedangkan pertumbuhan di sektor jasa terus melambat.
