Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $85.5 per barel di tengah belum meredanya kekhawatiran bahwa konflik antara Israel dan Hamas akan meningkat sekaligus mengganggu pasokan minyak dari wilayah Timur Tengah.
Harga minyak juga ditopang oleh berita bahwa pemerintah China akan memperlebar defisit anggarannya dan menerbitkan obligasi sebesar CNY 1 triliun untuk bantuan bencana dan pembangunan infrastruktur, sehingga berpotensi meningkatkan permintaan minyak dari importir minyak terbesar di dunia tersebut.
Sementara itu, sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 1.371 juta barel pada pekan lalu, atau lebih tinggi dari ekspektasi naik 0.239 juta barel.