Harga minyak mentah WTI turun ke sekitar level $83 per barel di tengah turunnya persediaan minyak mentah AS dan beragamnya aktivitas bisnis sektor swasta di sejumlah negara besar.
Menurut data terbaru, persediaan minyak mentah AS turun sekitar 2.7 juta barel pada pekan lalu, atau bertentangan dengan ekspektasi naik 200,000 barel.
Para investor juga mencermati sebuah data yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di Zona Euro mengalami kontraksi, sehingga memicu kekhawatiran tentang resesi.
Di tempat terpisah, aktivitas bisnis di AS dilaporkan tumbuh di tengah tingginya pertumbuhan pada sektor manufaktur dan jasa.
Selama 5 hari terakhir, harga minyak sendiri telah turun lebih dari 5% di tengah meningkatnya optimisme bahwa konflik antara Israel dan Hamas dapat segera diatasi.
Di saat yang sama, AS juga mencabut sanksinya terhadap Venezuela setelah para pejabat Venezuela sepakat untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang adil pada tahun depan.