Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $94 per barel, yang merupakan level tertinggi lebih dari satu tahun, setelah anjloknya persediaan minyak mentah AS memperburuk kekhawatiran terhadap prospek pasokan minyak global.
Menurut data terbaru, persediaan minyak mentah AS turun 2.2 juta barel pada pekan lalu, atau jauh lebih besar dari ekspektasi turun 320,000 barel.
Di saat yang sama, persediaan minyak mentah AS di Cushing, Oklahoma, juga turun ke posisi terendah sejak Juli 2022.
Para pelaku pasar sendiri sejauh ini tengah mengkhawatirkan prospek pasokan minyak global menjelang musim dingin, terutama setelah OPEC+ memperpanjang kebijakan pemangkasan produksinya hingga akhir tahun ini.
Pada hari Rabu, pemerintah Rusia juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk membatasi ekspor bahan bakar dan menaikkan bea ekspor bahan bakar untuk reseller.