Harga minyak mentah WTI turun ke sekitar level $92 per barel di tengah masih tingginya ketidakpastian seputar prospek pasokan dan permintaan.
Harga minyak sebelumnya sempat mengalami reli, terutama setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang kebijakan pemangkasan produksinya sebesar 1.3 juta barel per hari hingga akhir tahun ini, sehingga memicu kekhawatiran terhadap prospek pasokan minyak pada kuartal keempat.
Lebih dari itu, Rusia juga membatasi ekspor minyak guna menstabilkan pasar domestiknya, sementara persediaan minyak mentah AS dilaporkan terus mengalami penurunan.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada pertemuan OPEC pada 4 Oktober untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan produksi anggota OPEC di masa mendatang.
Di sisi lain, para investor masih bersikap hati-hati terhadap meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan potensi kenaikan suku bunga di AS.
