Harga minyak mentah WTI bergerak stabil di sekitar level $68 per barel menjelang berlangsungnya pertemuan OPEC+ pada hari Kamis (4 Desember) besok, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai prospek pasokan minyak global.
Pada pertemuannya kali ini, OPEC+ diprediksi akan kembali menunda rencana untuk menaikkan produksi minyaknya di tengah adanya kekhawatiran bahwa pasar minyak pada tahun depan akan mengalami kelebihan pasokan.
Sementara itu, positifnya sejumlah data ekonomi terbaru China, yang merupakan salah satu importir minyak mentah terbesar di dunia, menopang harga minyak.
Di Timur Tengah, para investor terus mencermati situasi politik di wilayah Suriah, dan mencermati apakah perang saudara akan meluas ke seluruh wilayah tersebut dan mempengaruhi pasokan.
Selain itu, Israel kembali menegaskan komitmennya pada kesepakatan gencatan senjata setelah melancarkan serangan udara ke wilayah Libanon sebagai respon terhadap serangan pertama Hizbullah di bawah kesepakatan gencatan senjata.