BerandaBeritaBerita Minyak 9 Januari 2025

Berita Minyak 9 Januari 2025

Harga minyak mentah berjangka WTI turun ke bawah level $73 per barel pasca Energy Information Administration (EIA) merilis data persediaan minyak mentah AS. Menurut data tersebut, persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu turun hampir 1 juta barel. Namun, data tersebut juga mengungkapkan bahwa persediaan bensin melonjak sebesar 6.3 juta barel, sementara persediaan hasil kilang melonjak sebesar 6.1 juta barel.

Harga minyak juga dibebani oleh menguatnya mata uang Dolar AS, sehingga membuat komoditas berdenominasi Dolar AS menjadi lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lainnya. Menguatnya Dolar AS terjadi setelah Presiden AS terpilih Donald Trump diprediksi akan mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi nasional guna menjustifikasi tarif baru.

Di China, kekhawatiran seputar prospek permintaan kian meningkat setelah CPI China dilaporkan naik 0.1% (YoY).

Terlepas dari sentimen-sentimen negatif tersebut, ada beberapa faktor yang sejauh ini masih menopang harga minyak. Kekhawatiran akan prospek pasokan dari Rusia dan prakiraan cuaca yang lebih dingin di AS berpotensi meningkatkan permintaan heating oil, sehingga membatasi penurunan harga minyak lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga