Harga perak berhasil rebound dari posisi terendah empat bulan, dan saat ini diperdagangkan di atas level $29.50 per troy ons. Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan harga emas, yang dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Terdapat laporan bahwa Presiden AS Joe Biden telah diberikan pengarahan terkait rencana kontijensi untuk menyerang fasilitas nuklir Iran jika negara tersebut mencapai kemajuan yang signifikan dalam hal pengembangan senjata nuklir. Diskusi tersebut terjadi beberapa minggu sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS berikutnya. Selain itu, aksi beli aset safe haven juga dipicu oleh adanya ketidakpastian seputar arah kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang.
Di China, para investor mendapatkan katalis positif pasca pemerintah China berjanji akan menerapkan kebijakan makroekonomi yang “lebih proaktif” dan akan menurunkan suku bunga pada tahun depan. Kendati demikian, katalis tersebut dibayangi oleh data manufaktur China yang lebih rendah dari perkiraan. Data Caixin/S&P Global Manufacturing PMI dilaporkan turun ke angka 50.5, dari 51.5 pada bulan sebelumnya, dan lebih rendah dari perkiraan yakni 51.7.