Yen Jepang kembali melemah ke sekitar level 154.8 per Dolar AS dan mendorong salah seorang pejabat tinggi Jepang untuk kembali memberikan peringatan terkait pergerakan Yen yang berlebihan.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pihaknya telah mengadakan pertemuan trilateral antara AS, Jepang, dan Korea Selatan guna mengatasi tingginya volatilitas mata uang – peringatan terkait kemungkinan intervensi secara terkoordinasi.
Fokus para investor selanjutnya tertuju pada keputusan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) pada pekan ini, di mana BoJ diprediksi akan mempertahankan kebijakan moneternya saat ini.
Sementara itu, Gubernur BoJ Kazuo Ueda pada pekan lalu mengatakan bahwa bank sentral akan kembali menaikkan suku bunganya jika pelemahan Yen membuat tingkat inflasi terus naik akibat tingginya biaya impor.
Ueda menambahkan bahwa BoJ akan mempublikasikan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi pada pertemuan BoJ berikutnya guna memberikan gambaran tentang pengaruh pelemahan Yen terhadap perekonomian.