Yen Jepang melemah ke atas level 150 per Dolar AS hingga menimbulkan kekhawatiran bahwa pemerintah Jepang akan melakukan intervensi di pasar valuta asing guna mendongkrak nilai Yen.
Pelemahan Yen juga mendorong Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki untuk memperingatkan para spekulan dengan mengatakan bahwa pemerintah Jepang mengawasi pergerakan mata uangnya “dengan penuh perhatian”.
Kendati demikian, Suzuki tidak memberikan pernyataan mengenai potensi terjadinya intervensi mata uang di pasar valuta asing.
Yen sendiri terus melemah setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra longgarnya meskipun sejumlah bank sentral utama lainnya melakukan pengetatan kebijakan moneter secara agresif guna mengendalikan inflasi.
Dari sisi data ekonomi, tingkat inflasi Jepang turun menjadi 3% – level terendahnya dalam kurun satu tahun, sedangkan tingkat inflasi inti turun menjadi 2.8% – level terendahnya dalam kurun 13 bulan, namun masih berada di atas target BoJ yakni 2% 18 bulan berturut-turut.