Yen Jepang terkoreksi ke sekitar level 142.3 per Dolar AS di tengah adanya ketidakpastian seputar perdagangan global.
Pada hari Senin, Dolar AS melemah akibat tidak adanya kemajuan dalam hal negosiasi perdagangan antara AS dan China, terlebih setelah China menyangkal telah melakukan negosiasi perdagangan dengan AS.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent bersikeras bahwa deeskalasi perang dagang akan “terserah pada China”.
Sementara itu, para pejabat Jepang masih tetap bungkam terkait pembicaraan perdagangan dengan AS, meskipun Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato telah mengindikasikan bahwa masalah mata uang dapat menjadi bagian dari negosiasi perdagangan yang lebih luas.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada pertemuan Bank of Japan (BoJ) pada pekan ini, di mana BoJ diprediksi akan mempertahankan tingkat suku bunga di angka 0.5% seraya mencermati dampak dari kebijakan tarif AS terhadap ekonomi Jepang.
