Yen Jepang menguat ke bawah level 141 per Dolar AS meskipun Bank of Japan mengesampingkan untuk mengakhiri kebijakan moneter ultra longgarnya di saat bank sentral utama lainnya terus menaikkan suku bunga.
Yen sendiri mulai menguat sejak pertengahan November seiring menguatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunganya pada awal tahun depan.
Selain itu, Gubernur BoJ Kazuo Ueda baru-baru ini menyatakan bahwa kemungkinan ekonomi Jepang akan keluar dari lingkungan inflasi rendah dan mencapai target inflasi naik secara bertahap, meskipun kemungkinannya masih belum cukup tinggi.
Ia menambahkan bahwa jika tingkat upah dan inflasi naik, serta kesempatan untuk mencapai target inflasi 2% meningkat secara memadai, maka dewan akan mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan moneter.
