Elastic / Elastis adalah istilah yang digunakan dalam ilmu ekonomi untuk menggambarkan perubahan perilaku pembeli dan penjual sebagai respons terhadap satu variabel seperti perubahan harga atau variabel lain untuk suatu barang atau jasa. Dengan kata lain, Elasticitas atau inElasticitas permintaan suatu produk atau barang ditentukan oleh seberapa besar perubahan permintaan terhadap produk tersebut seiring dengan kenaikan atau penurunan harga. Produk yang tidak Elastic adalah produk yang terus dibeli konsumen meskipun terjadi perubahan harga. Elasticitas suatu barang atau jasa dapat bervariasi sesuai dengan jumlah barang substitusi yang tersedia, biaya relatifnya, dan jangka waktu yang telah berlalu sejak perubahan harga terjadi. Jenis Elasticitas utama meliputi harga, pendapatan, dan substitusi lintas produk.
Penjelasan Elastic
Perusahaan yang beroperasi di industri yang sangat kompetitif menyediakan barang atau jasa yang bersifat Elastic karena perusahaan tersebut cenderung menjadi penerima harga atau harus menerima harga yang berlaku. Ketika harga suatu barang atau jasa mencapai titik Elasticitas, penjual dan pembeli dengan cepat menyesuaikan permintaan mereka terhadap barang atau jasa tersebut. Lawan kata dari Elastic adalah inElastic. Ketika suatu barang atau jasa bersifat inElastic, penjual dan pembeli cenderung tidak menyesuaikan permintaan mereka terhadap suatu barang atau jasa ketika harga berubah.
Elasticitas merupakan ukuran ekonomi yang penting, khususnya bagi penjual barang atau jasa, karena Elasticitas menunjukkan berapa banyak barang atau jasa yang dikonsumsi pembeli ketika harga berubah. Ketika suatu produk bersifat Elastic, perubahan harga dengan cepat mengakibatkan perubahan jumlah yang diminta. Ketika suatu barang bersifat inElastic, hanya terdapat sedikit perubahan dalam jumlah permintaan meskipun harga barang tersebut berubah. Perubahan yang diamati pada barang Elastic adalah peningkatan permintaan ketika harga turun dan penurunan permintaan ketika harga naik.
Elasticitas juga mengkomunikasikan informasi penting kepada konsumen. Jika harga pasar suatu barang Elastic menurun, perusahaan cenderung mengurangi jumlah barang atau jasa yang ingin mereka pasok. Jika harga pasar naik, perusahaan cenderung meningkatkan jumlah barang yang ingin mereka jual. Hal ini penting bagi konsumen yang membutuhkan suatu produk dan khawatir dengan potensi kelangkaannya.
Contoh Barang Elastic di Dunia Nyata
Biasanya, barang-barang yang bersifat Elastic adalah barang-barang atau jasa-jasa yang tidak diperlukan atau barang-barang atau jasa-jasa yang mana pesaing menawarkan barang dan jasa substitusi yang tersedia. Industri penerbangan bersifat Elastic karena merupakan industri yang kompetitif. Jika suatu maskapai penerbangan memutuskan untuk menaikkan harga tarifnya, konsumen dapat menggunakan maskapai penerbangan lain, dan maskapai penerbangan yang menaikkan tarifnya akan mengalami penurunan permintaan atas layanannya. Sementara itu, bensin merupakan salah satu contoh barang yang relatif tidak Elastic karena banyak konsumen yang tidak punya pilihan selain membeli bahan bakar untuk kendaraannya, berapa pun harga pasarnya.