Reli yang terjadi pada mata uang Yen Jepang terhenti dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 142.3 per Dolar AS pasca Perdana Menteri Jepang berikutnya memberikan pernyataan yang cenderung dovish.
Mantan Menteri Pertahanan Jepang Shigeru Ishiba, yang berhasil memenangkan pemilihan pada hari Jumat lalu, mengatakan kebijakan harus tetap akomodatif mengingat kondisi ekonomi saat ini.
Pada hari Jumat, Yen sempat menguat sekitar 2% setelah Ishiba, yang dipandang tidak terlalu dovish dibandingkan dengan Sanae Takaichi, berhasil memenangkan pemilihan Partai Demokratik Liberal.
Meskipun tidak terlalu dovish, dia dikenal sebagai pendukung stimulus ekonomi dan kebijakan fiskal yang ekspansif.
Sementara itu, sebuah data terbaru mengungkapkan bahwa penjualan ritel Jepang tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi pasar, sedangkan produksi industri dilaporkan mengalami kontraksi.
Dari sisi kebijakan moneter, para investor tengah dibayangi ketidakpastian tentang apakah Bank of Japan (BoJ) akan kembali menaikkan suku bunganya pada bulan Oktober atau Desember tahun ini.