BerandaIstilahDeferred Annuity

Deferred Annuity

Deferred Annuity adalah kontrak dengan perusahaan asuransi yang menjanjikan untuk membayar pemiliknya pendapatan reguler, atau sekaligus, pada suatu tanggal di masa depan. Investor sering menggunakan anuitas ditangguhkan untuk menambah pendapatan pensiun mereka, seperti Jaminan Sosial. Deferred Annuity berbeda dengan anuitas langsung, yang mulai melakukan pembayaran saat itu juga.

Cara Kerja Deferred Annuity

Ada tiga jenis dasar Deferred Annuity: tetap, terindeks, dan variabel.

Sesuai dengan namanya, anuitas tetap menjanjikan tingkat pengembalian yang pasti dan terjamin atas uang yang ada di dalam rekening. Anuitas terindeks memberikan imbal hasil yang didasarkan pada kinerja indeks pasar tertentu, seperti S&P 500. Pengembalian anuitas variabel didasarkan pada kinerja portofolio reksa dana, atau sub-rekening, yang dipilih oleh pemilik anuitas. Ketiga jenis anuitas ditangguhkan tumbuh dengan basis penangguhan pajak. Pemilik kontrak asuransi ini membayar pajak hanya ketika mereka melakukan penarikan, mengambil sekaligus, atau mulai menerima pendapatan dari akun tersebut. Pada saat itu, uang yang mereka terima dikenakan pajak dengan tarif pajak penghasilan biasa. Periode ketika investor membayar ke dalam anuitas dikenal sebagai fase akumulasi (atau fase tabungan). Setelah investor memilih untuk mulai menerima pendapatan, fase pembayaran (atau fase pendapatan) dimulai. Banyak Deferred Annuity disusun untuk memberikan pendapatan selama sisa hidup pemiliknya dan terkadang untuk kehidupan pasangannya juga.

Pertimbangan Khusus

Deferred Annuity harus dianggap sebagai investasi jangka panjang karena kurang likuid dibandingkan, misalnya, reksa dana yang dibeli di luar anuitas. Sebagian besar kontrak anuitas memberikan batasan yang ketat pada penarikan dana, seperti hanya memperbolehkan satu kali per tahun. Penarikan juga dapat dikenakan biaya penyerahan yang dibebankan oleh perusahaan asuransi. Selain itu, jika pemegang rekening berusia di bawah 59½ tahun, mereka umumnya akan menghadapi penalti pajak 10% dari jumlah penarikan. Itu di luar pajak penghasilan yang harus mereka bayarkan atas penarikan. Calon pembeli juga harus menyadari bahwa anuitas sering kali memiliki biaya yang tinggi, dibandingkan dengan jenis investasi pensiun lainnya. Biaya juga dapat sangat bervariasi dari satu perusahaan asuransi ke perusahaan asuransi lainnya, jadi ada baiknya untuk berbelanja.

Terakhir, Deferred Annuity sering kali menyertakan komponen santunan kematian. Jika pemilik meninggal dunia saat anuitas masih dalam tahap akumulasi, ahli waris mereka dapat menerima sebagian atau seluruh nilai akun. Namun, jika anuitas telah memasuki tahap pembayaran, perusahaan asuransi dapat menyimpan sisa uang kecuali jika kontrak mencakup ketentuan untuk terus membayar manfaat kepada ahli waris pemilik selama beberapa tahun.

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya