Yen Jepang menguat ke bawah level 161 per Dolar AS di tengah menguatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga secepatnya pada bulan September.
Kekhawatiran akan adanya intervensi mata uang oleh pemerintah Jepang juga turut menopang Yen, terlebih setelah pihak pemerintah Jepang menghabiskan dana hampir 10 triliun selama periode akhir April hingga akhir Mei guna mendongkrak nilai Yen.
Yen sendiri sempat tertekan oleh melebarnya selisih suku bunga antara Jepang dan sejumlah negara maju lainnya, di mana hal tersebut mendorong para investor untuk meminjam Yen dan berinvestasi pada mata uang yang menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi.
Kurangnya urgensi dari Bank of Japan (BoJ) dalam hal normalisasi kebijakan moneter juga turut membebani Yen. Meskipun demikian, terdapat spekulasi bahwa BoJ akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan bulan Juli.
Selain menaikkan suku bunga, BoJ sebelumnya mengumumkan akan merilis rencana untuk menghentikan program pembelian obligasinya.
