Yen Jepang bergerak stabil di sekitar level 155.85 per Dolar AS setelah anggota dewan Bank of Japan (BoJ) Toyoaki Nakamura memperingatkan Jepang kemungkinan akan gagal mencapai target inflasi 2% pada tahun depan apabila tingkat konsumsi stagnan – meredam optimisme bahwa BoJ akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Sementara itu, Deputi Gubernur BoJ Ryozo Himino mengatakan bank sentral harus “sangat waspada” terhadap dampak pelemahan Yen terhadap perekonomian dan inflasi.
Di tempat terpisah, Bloomberg melaporkan bahwa BoJ kemungkinan akan mendiskusikan pengurangan jumlah pembelian obligasi pada pertemuannya pekan depan.
Sebagai informasi, Yen sempat menguat pada awal perdagangan pekan ini setelah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan politik global mendongkrak permintaan aset safe haven seperti Yen.
Yen juga diuntungkan oleh pelemahan Dolar AS di tengah meningkatnya spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya hingga dua kali pada tahun ini.
