Yen Jepang menguat ke bawah level 146 per Dolar AS pasca Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan bahwa bank sentral memiliki beberapa pilihan mengenai target tingkat suku bunga setelah mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.
“Kami dapat mempertahankan tingkat suku bunga yang diterapkan pada cadangan (lembaga-lembaga keuangan yang disimpan di bank sentral), atau kembali ke kebijakan yang menargetkan overnight call rate”, ujar Ueda.
Dia juga menambahkan: “apakah kami akan mempertahankan suku bunga jangka pendek di level nol atau menaikkan ke level 0.1%, dan seberapa cepat kami akan menaikkan suku bunga ke level 0.25% atau 0.50%, akan bergantung pada kondisi ekonomi dan keuangan pada saat itu”.
Pernyataan tersebut disampaikan ketika tingkat inflasi Jepang telah melampaui target BoJ yakni 2%, sehingga mendorong spekulasi bahwa BoJ akan mengakhiri kebijakan stimulusnya pada tahun depan.
Meskipun demikian, Ueda mengklarifikasi bahwa tingkat inflasi Jepang belum naik secara berkelanjutan, atau yang didorong oleh pertumbuhan upah.