Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $70 per barel di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek pasokan dan permintaan minyak global.
Sebuah data yang dirilis pada pekan ini menunjukkan bahwa persediaan bensin AS melonjak 5.4 juta barel pada pekan lalu – kenaikan terbesar dalam kurun sembilan pekan terakhir dan jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 1 juta barel.
Membebani harga minyak lebih lanjut, sebuah data BEA menunjukkan bahwa ekspor minyak mentah AS mendekati angka 6 juta barel per hari, di mana ekspor minyak ke Eropa dan Asia mengalami kenaikan.
Meningkatnya ketidakpastian ekonomi di China – importir minyak mentah terbesar di dunia, juga turut membebani harga minyak, terlebih setelah Moody’s memangkas peringkat kredit pemerintah China dari stabil menjadi negatif.
Sementara itu, anggota OPEC+ mengumumkan akan memangkas produksi minyaknya lebih lanjut yakni sekitar 2.2 juta barel per hari, namun lebih dari 1.3 juta barel merupakan pemangkasan produksi yang dilakukan oleh Arab Saudi dan Rusia.