Yen Jepang kembali menguat ke sekitar level 141 per Dolar AS pasca salah seorang pejabat Bank of Japan (BoJ) memberikan pernyataan yang cenderung hawkish.
Anggota Dewan BoJ Naoki Tamura pada hari Kamis (13 September) kemarin mengatakan BoJ harus menaikkan suku bunga setidaknya hingga 1% guna mencapai target inflasi 2% secara stabil.
Anggota BoJ lainnya, yakni Junko Nakagawa, pada pekan ini juga mengatakan BoJ akan terus menaikkan suku bunga jika ekonomi dan inflasi bergerak sesuai dengan perkiraan.
Selain itu, Fitch merevisi proyeksi suku bunga Jepang menjadi 0.5% pada akhir tahun 2024, 0.75% pada tahun 2025, dan 1% pada akhir tahun 2026.
Yen sejauh ini juga ditopang oleh melemahnya Dolar AS, yang dipicu oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pekan depan.