Barrels Of Oil Equivalent Per Day (BOE/D) adalah istilah yang sering digunakan dalam hubungannya dengan produksi atau distribusi minyak mentah dan gas alam. Banyak perusahaan minyak memproduksi kedua komoditas ini, tetapi satuan ukurannya berbeda. Minyak diukur dalam barel dan gas alam diukur dalam kaki kubik. Untuk membantu memfasilitasi perbandingan yang serupa, industri ini menstandarkan produksi gas alam menjadi “barel setara” minyak. Satu barel minyak umumnya dianggap memiliki jumlah kandungan energi yang sama dengan 6.000 kaki kubik gas alam. Jadi, jumlah gas alam ini “setara” dengan satu barel minyak. Ketika mengukur hasil produksi gas alam perusahaan, manajemen sering kali ingin mengetahui berapa banyak barel setara minyak yang mereka hasilkan. Hal ini memudahkan mereka untuk membandingkan diri mereka dengan peserta industri lainnya. Society of Petroleum Engineers menyediakan tabel konversi yang membantu mengilustrasikan kesetaraan unit dan beberapa faktor yang mempengaruhi perbandingan dan konversi.
Memahami Barrels Of Oil Equivalent Per Day (BOE/D)
Produsen minyak besar dievaluasi dan mengacu pada produksi mereka berdasarkan jumlah kaki kubik gas alam, dan/atau barel setara minyak, yang mereka hasilkan per hari. Ini adalah standar industri dan cara bagi investor untuk membandingkan produksi dan/atau cadangan dua perusahaan minyak/gas. BOE/D penting bagi komunitas keuangan karena digunakan sebagai cara untuk membantu menentukan nilai perusahaan. Ada beberapa metrik berbeda yang digunakan analis ekuitas dan obligasi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan minyak. Pertama adalah total produksi perusahaan, yang dihitung berdasarkan total barel ekuivalen. Ini membantu menentukan skala bisnis. Perusahaan yang memproduksi sedikit minyak dan banyak gas alam dapat dievaluasi secara tidak adil jika barel ekuivalen tidak dihitung. Ukuran penting lainnya dari sebuah perusahaan adalah ukuran cadangannya. Barel ekuivalen juga memainkan peran penting di sini karena mengecualikan cadangan gas alam dapat berdampak tidak adil pada ukuran perusahaan. Ketika bank menentukan ukuran pinjaman yang akan diberikan, penting untuk mempertimbangkan ukuran total basis cadangan perusahaan. Mengonversi cadangan gas alam menjadi barel setara adalah metrik like-for-like yang mudah dipahami yang membantu menentukan jumlah utang yang dimiliki perusahaan relatif terhadap basis cadangannya. Jika hal ini tidak dievaluasi dengan benar, perusahaan dapat terkena dampak yang tidak adil dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi.