BerandaIstilahAverage Selling Price (ASP)

Average Selling Price (ASP)

Apa itu Average Selling Price (ASP)?

Istilah average selling price (ASP) atau harga jual rata-rata adalah harga yang biasanya digunakan untuk menjual kelas barang atau jasa tertentu. Harga jual rata-rata dipengaruhi oleh jenis produk dan siklus daur hidup produk. ASP adalah harga jual rata-rata produk di berbagai saluran distribusi, di seluruh kategori produk dalam perusahaan, atau bahkan di seluruh pasar secara keseluruhan. 

Memahami Average Selling Price (ASP)

Average selling price (harga jual rata-rata) adalah harga untuk suatu produk atau layanan di berbagai pasar, dan biasanya digunakan dalam industri ritel dan teknologi. ASP yang ditetapkan untuk barang tertentu dapat berperan sebagai harga acuan, membantu produsen, pabrikan, atau pengecer lain menetapkan harga untuk produk mereka sendiri.

Tenaga pemasar yang mencoba menetapkan harga untuk suatu produk juga harus mempertimbangkan di mana mereka ingin produk mereka diposisikan. Jika mereka ingin citra produk mereka menjadi bagian dari pilihan berkualitas tinggi, mereka harus menetapkan ASP yang lebih tinggi.

Produk seperti komputer, kamera, televisi, dan perhiasan cenderung memiliki average selling price (harga jual rata-rata) yang lebih tinggi, sementara produk seperti buku dan DVD akan memiliki average selling price (harga jual rata-rata) yang rendah. Ketika suatu produk adalah tahap akhir dari siklus hidup produknya, pasar kemungkinan besar sudah jenuh dengan persaingan, oleh karena itu, akan menurunkan ASP. 

Untuk menghitung ASP, bagilah total pendapatan yang diperoleh dari produk dengan jumlah total unit yang terjual. Average selling price ini biasanya dilansir dalam laporan keuangan kuartalan dan dapat dianggap paling akurat mengingat adanya peraturan tentang pelaporan yang curang. 

Pertimbangan Khusus 

Industri smartphone adalah industri besar yang menggunakan metode average selling price. Di pasar smartphone, average selling price menunjukkan berapa banyak uang yang diterima produsen handphone secara rata-rata untuk ponsel yang dijualnya. 

Untuk perusahaan yang berorientasi pada produk seperti Apple, perhitungan average selling price (harga jual rata-rata) dapat menjadi informasi penting terkait kinerja keuangannya dan, pada gilirannya, kinerja harga sahamnya. Faktanya, ada korelasi yang jelas antara ASP iPhone Apple dan pergerakan harga sahamnya. 

ASP iPhone semakin signifikan ketika mempertimbangkan bahwa setiap perangkat mendorong laba secara keseluruhan untuk Apple. Apple mengkonsolidasikan operasinya di bawah satu laporan laba-rugi (P&L), yang berarti investor tidak dapat mengetahui berapa biaya pemasaran dan penelitian dan pengembangan (R&D) yang tersebar di antara berbagai produk perusahaan. 

Karena iPhone memiliki margin kotor tertinggi dalam jajaran perangkat Apple, perangkat ini menghasilkan bagian terbesar dari keuntungan Apple. Hal itu menyebabkan iPhone sangat krusial dalam menentukan kinerja keuangan Apple secara keseluruhan setiap kuartal. 

Contoh dari Average Selling Price

Istilah average selling price mempunyai makna tersendiri di pasar rumah. Ketika average selling price rumah di wilayah tertentu naik, hal ini bisa menjadi sinyal pasar yang sedang booming. Sebaliknya, ketika average selling price nya turun, maka bisa jadi persepsi pasar di daerah tersebut sedang lesu. 

Beberapa industri memanfaatkan ASP dengan cara yang sedikit berbeda. Industri perhotelan – terutama hotel dan industri penginapan lainnya – biasanya menyebutnya sebagai average room (rata-rata kamar) atau average daily rate (tarif harian rata-rata). Average rate (tarif rata-rata) ini cenderung lebih tinggi selama peak season, sementara rate biasanya turun ketika wisatawan tampaknya rendah atau selama off-season. 

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya