Apa Itu Bottom-Up Investing?
Bottom-up investing adalah pendekatan investasi yang berfokus pada analisis masing-masing saham dan tidak menekankan pentingnya siklus ekonomi makro dan pasar. Dengan kata lain, bottom-up investing biasanya fokus pada fundamental perusahaan tertentu, seperti pendapatan atau laba, dibandingkan dengan industri atau ekonomi secara keseluruhan. Pendekatan bottom-up investing mengasumsikan bahwa setiap perusahaan dapat mencatatkan kinerja yang baik sekalipun jika industrinya mencatatkan kinerja yang buruk, setidaknya secara relatif.
Bottom-up investing memaksa investor untuk mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi makro seperti kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan, laporan keuangan, produk dan layanan yang ditawarkan, penawaran, dan permintaan.
Misalnya, strategi pemasaran atau struktur organisasi perusahaan yang unik dapat menjadi sebuah indikator utama yang dapat menentukan investor untuk melakukan investasi. Sebaliknya, adanya ketidakteraturan akuntansi pada laporan keuangan perusahaan tertentu dapat menjadi indikasi adanya masalah pada perusahaan di sektor industri yang sedang booming.