Collection Agency adalah perusahaan yang digunakan oleh pemberi pinjaman atau kreditur untuk memulihkan dana yang telah jatuh tempo, atau dari akun yang gagal bayar. Seringkali, kreditur akan menyewa Collection Agency setelah beberapa kali gagal menagih piutangnya. Pemberi pinjaman dapat mengalihdayakan aktivitas penagihan utang kepada pihak ketiga (Collection Agency), atau mungkin memiliki departemen internal atau anak perusahaan penagihan utang yang akan menangani pekerjaan tersebut.
Cara Kerja Collection Agency
Ketika peminjam gagal membayar utang mereka atau gagal melakukan pembayaran pinjaman yang dijadwalkan, kreditur akan melaporkan tunggakan ini ke biro kredit. Kemudian, tidak hanya riwayat kredit peminjam yang akan tercoreng, tetapi juga utang mereka akan diserahkan ke Collection Agency dalam waktu tiga hingga enam bulan setelah gagal bayar.
Ketika Peminjam Membayar
Jika peminjam membayar utang mereka sebagai hasil dari upaya Collection Agency, maka kreditur membayar Collection Agency sejumlah persentase dari dana, atau aset, yang dipulihkan. Tergantung pada perjanjian awal yang dibuat dengan kreditur, debitur mungkin harus membayar seluruh utang sekaligus atau sebagian pada satu waktu.
Ketika Peminjam Tidak Membayar
Jika peminjam tetap tidak mau, atau tidak dapat membayar tunggakan mereka, Collection Agency dapat memperbarui laporan kredit peminjam dengan status “penagihan”, yang menyebabkan penurunan skor kredit individu. Skor kredit yang rendah dapat mempengaruhi peluang seseorang untuk mendapatkan pinjaman dalam jangka panjang, karena akun yang berada dalam penagihan utang dapat tetap ada di laporan kredit mereka selama tujuh tahun.
Collection Agency menggunakan berbagai strategi untuk mencoba mengambil dana, seperti berikut ini:
– Menelepon telepon pribadi dan kantor debitur
– Mengirimkan surat pemberitahuan keterlambatan pembayaran kepada debitur
– Menghubungi keluarga, teman, dan tetangga debitur untuk mengkonfirmasi informasi kontak debitur
– Mendatangi rumah debitur secara langsung
Peraturan Debt Collection Agency
Collection Agency pihak ketiga – tetapi bukan departemen penagihan internal kreditur – terikat oleh Fair Debt Collection Practices Act (FDCPA), di mana beberapa peraturannya dikutip di bawah ini. Penagih utang tidak boleh melakukan hal-hal berikut:
– Menagih utang lama yang telah dinyatakan “tidak dapat ditagih” – debitur telah mengajukan pailit atau tidak dapat ditemukan
– Menuntut atau mengancam untuk menuntut peminjam karena utangnya
– Menyita aset dari debitur secara hukum-kecuali Collection Agency telah memenangkan gugatan terhadap debitur
– Melukai secara fisik atau mengancam untuk melukai debitur dalam upaya untuk mendapatkan pembayaran
– Menghubungi seseorang di tempat kerja jika mereka secara eksplisit menyatakan bahwa atasan mereka tidak menyetujui panggilan tersebut
Namun, penagih utang dapat melakukan hal-hal berikut:
– Mencoba menagih utang yang masa kadaluarsanya-biasanya antara empat hingga enam tahun sejak hari pertama gagal bayar-telah habis
– Menelepon seseorang antara pukul 8 pagi dan 9 malam saja
– Menghubungi pemberi kerja debitur tentang tunjangan dan tunjangan anak yang tertunggak, pinjaman mahasiswa federal, atau pajak
