BerandaIstilahDepreciated Cost

Depreciated Cost

Depreciated Cost adalah nilai suatu aset tetap dikurangi seluruh akumulasi penyusutan yang telah dicatat terhadap aset tersebut. Dalam pengertian ekonomi yang lebih luas, Depreciated Cost adalah jumlah agregat modal yang “digunakan” dalam periode tertentu, seperti tahun fiskal. Depreciated Cost dapat dilihat dari tren belanja modal suatu perusahaan dan seberapa agresif metode akuntansinya, dilihat dari seberapa akurat mereka menghitung penyusutan. Depreciated Cost juga dikenal sebagai “nilai sisa”, “nilai buku bersih”, atau “dasar biaya yang disesuaikan”.

Cara Kerja Depreciated Cost

Metode Depreciated Cost dalam penilaian aset adalah metode akuntansi yang digunakan oleh bisnis dan individu untuk menentukan nilai manfaat suatu aset. Penting untuk diperhatikan bahwa Depreciated Cost tidak sama dengan nilai pasar. Nilai pasar adalah harga suatu aset, berdasarkan penawaran dan permintaan di pasar.

Depreciated Cost adalah nilai suatu aset setelah masa manfaatnya selesai, dikurangi seiring berjalannya waktu melalui penyusutan. Metode Depreciated Cost selalu memungkinkan catatan akuntansi untuk menunjukkan suatu aset pada nilai saat ini karena nilai aset tersebut terus dikurangi dengan menghitung Depreciated Cost. Hal ini juga memungkinkan untuk mengukur arus kas yang dihasilkan dari aset dalam kaitannya dengan nilai aset itu sendiri.

Rumus Depreciated Cost

Depreciated Cost=Purchase Price (or Cost Basis)−CD

Depreciated Cost=Harga Pembelian (atau Dasar Biaya)−CD

Di mana:

CD = Cumulative Depreciation /Penyusutan Kumulatif

Contoh Depreciated Cost

Jika sebuah perusahaan konstruksi dapat menjual suku cadang derek yang tidak dapat dioperasikan dengan harga $5.000, itulah Depreciated Cost atau nilai sisa derek tersebut. Jika derek yang sama pada awalnya membebani perusahaan sebesar $50.000, maka jumlah total yang disusutkan selama masa manfaatnya adalah $45.000.

Misalkan crane mempunyai masa manfaat 15 tahun. Pada titik ini, perusahaan memiliki semua informasi yang diperlukan untuk menghitung penyusutan setiap tahun. Metode yang paling sederhana adalah penyusutan garis lurus. Artinya, tidak ada kurva terhadap jumlah apresiasi, baik berupa depresiasi langsung sebesar 30% yang terlihat ketika mobil baru dikeluarkan dari lokasi parkir atau peningkatan depresiasi ketika suatu barang hampir membutuhkan perbaikan besar. Dengan menggunakan metode ini, penyusutan sama setiap tahunnya. Itu sama dengan total penyusutan ($45.000) dibagi masa manfaat (15 tahun), atau $3.000 per tahun.

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya