BerandaIstilahEndogenous Variable

Endogenous Variable

Endogenous Variable adalah variabel dalam model statistik yang diubah atau ditentukan oleh hubungannya dengan variabel lain dalam model tersebut. Dengan kata lain, Endogenous Variable identik dengan variabel terikat, artinya berkorelasi dengan faktor lain dalam sistem yang diteliti. Oleh karena itu, nilainya mungkin ditentukan oleh variabel lain. Endogenous Variable merupakan kebalikan dari variabel eksogen yaitu variabel bebas atau kekuatan luar. Namun variabel eksogen dapat berdampak pada faktor endogen.

Memahami Endogenous Variable

Endogenous Variable penting dalam ekonometrik dan pemodelan ekonomi karena menunjukkan apakah suatu variabel menyebabkan pengaruh tertentu. Para ekonom menggunakan pemodelan kausal untuk menjelaskan hasil dengan menganalisis variabel dependen berdasarkan berbagai faktor. Misalnya, dalam model yang mempelajari penawaran dan permintaan, harga suatu barang merupakan faktor endogen karena harga dapat diubah oleh produsen (pemasok) sebagai respons terhadap permintaan konsumen.

Para ekonom juga memasukkan variabel independen untuk membantu menentukan sejauh mana suatu akibat dapat dikaitkan dengan penyebab eksogen atau endogen. Endogenous Variable mempunyai nilai yang bergeser sebagai bagian dari hubungan fungsional antar variabel lain dalam model. Hubungan tersebut juga disebut ketergantungan dan dipandang bersifat dapat diprediksi.

Variabel-variabel biasanya berkorelasi sedemikian rupa sehingga pergerakan pada satu variabel akan mengakibatkan pergerakan pada variabel lainnya. Dengan kata lain, variabel-variabel tersebut harus berkorelasi satu sama lain. Namun, faktor-faktor tersebut tidak harus bergerak ke arah yang sama, yang berarti peningkatan pada satu faktor dapat menyebabkan penurunan pada faktor lainnya. Selama perubahan dalam variabel-variabelnya berkorelasi, maka perubahan tersebut dianggap endogen—terlepas dari apakah korelasinya positif atau negatif.

Di luar ilmu ekonomi, bidang lain menggunakan model dengan Endogenous Variable termasuk meteorologi dan pertanian. Terkadang, hubungan dalam model ini hanya bersifat endogen dalam satu arah. Misalnya, meskipun cuaca yang menyenangkan dapat meningkatkan tingkat pariwisata, namun tingkat pariwisata yang lebih tinggi tidak mempengaruhi cuaca.

Endogenous Variable vs Exogenous Variables

Berbeda dengan Endogenous Variable, Exogenous Variables dianggap independen. Dengan kata lain, satu variabel dalam rumus tidak menentukan atau berkorelasi langsung dengan perubahan variabel lainnya. Variabel eksogen tidak mempunyai hubungan langsung atau formulaik. Misalnya, pendapatan pribadi dan preferensi warna, curah hujan dan harga bahan bakar, pendidikan yang diperoleh, dan bunga favorit semuanya akan dianggap sebagai faktor eksogen.

Contoh Endogenous Variable

Misalnya, asumsikan suatu model menguji hubungan antara waktu perjalanan karyawan dan konsumsi bahan bakar. Seiring bertambahnya waktu perjalanan dalam model, konsumsi bahan bakar juga meningkat. Hubungan tersebut masuk akal karena semakin lama perjalanan seseorang, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Misalnya, perjalanan sejauh 30 mil membutuhkan lebih banyak bahan bakar daripada perjalanan sejauh 20 mil. Hubungan lain yang mungkin bersifat endogen meliputi:

  • Pendapatan pribadi untuk konsumsi pribadi, karena pendapatan yang lebih tinggi biasanya menyebabkan peningkatan belanja konsumen.
  • Curah hujan terhadap pertumbuhan tanaman dikorelasikan dan dipelajari oleh para ekonom karena jumlah curah hujan penting untuk komoditas tanaman seperti jagung dan gandum.
  • Pendidikan diperoleh terhadap tingkat pendapatan di masa depan karena ada korelasi antara pendidikan dengan gaji atau upah yang lebih tinggi.
Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru