Garansi tersurat adalah persetujuan penjual untuk memberikan perbaikan atau penggantian produk, komponen, atau layanan yang rusak dalam jangka waktu tertentu setelah dibeli. Pembeli mengandalkan janji atau jaminan ini dan terkadang membeli barang karenanya.
Cara Kerja Express Warranty
Garansi adalah jaminan bahwa suatu barang akan memenuhi janji penjual. Berdasarkan Undang-Undang Jaminan Magnuson-Moss, yang disahkan oleh Kongres pada tahun 1975, perusahaan yang memberikan jaminan tertulis dan tersurat harus tunduk pada pedoman federal dan harus mematuhi Undang-undang tersebut. Undang-undang ini memberikan perlindungan konsumen apabila suatu perusahaan tidak mematuhi jaminan tertulisnya.
Garansi tersurat dapat diungkapkan dengan berbagai cara. Pernyataan tersebut mungkin berbunyi seperti: “Kami menjamin semua furnitur terhadap cacat konstruksi selama satu tahun. Jika ada cacat struktural yang kami ketahui, kami akan memperbaiki atau menggantinya.” Sebagian besar jaminan tersurat berasal dari produsen atau disertakan dalam kontrak penjual. Mereka juga dapat dibuat dengan pernyataan sederhana pada iklan atau tanda di toko.
Pertimbangan Khusus
Detail tentang produk atau layanan yang diuraikan dalam iklan dapat menjadi preseden untuk jaminan tersurat. Klaim yang dibuat dalam iklan tentang kualitas, fungsi, masa pakai, dan kemanjuran suatu produk dapat merupakan jaminan tersurat. Jika produk tidak memenuhi standar yang ditetapkan dalam iklan atau mengalami kerusakan dalam jangka waktu yang ditentukan, pelanggan berhak mendapatkan layanan perbaikan gratis atau, bila memungkinkan, penggantian penuh. Namun, tidak semua klaim yang dibuat penjual tercantum dalam undang-undang garansi. Pernyataan berlebihan yang terkadang muncul dalam iklan belum tentu merupakan jaminan tersurat. Misalnya, jika produsen mobil membuat klaim bahwa mobilnya adalah “yang terbaik di dunia” dan pembeli, setelah beberapa kali perjalanan darat, tidak setuju dengan pernyataan ini, mereka belum tentu memenuhi syarat untuk mendapatkan pengembalian dana, kecuali dinyatakan secara khusus.
Contoh Express Warranty
Perdagangan elektronik
Perusahaan e-niaga biasanya menyertakan jaminan tersurat atas barang yang mereka jual, sebagian karena sifat cara belanja online dilakukan. Pelanggan tidak dapat mencoba atau memeriksa secara fisik barang dagangan yang akan dibelinya. Fungsi dan tampilan produk saat diterima bisa sangat berbeda dari apa yang pelanggan bayangkan saat menjelajah online. Dimasukkannya garansi tersurat memberi mereka rasa yakin bahwa masalah pembelian akan diperbaiki dengan cara tertentu. Misalnya, jika konsumen membeli jaket bisnis secara online, tetapi ketika tiba, barang tersebut ukurannya salah, warnanya salah, atau kancingnya hilang, garansi tersurat mungkin memberikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan pengembalian dana atau penggantian. Dalam kasus seperti itu, penjual online biasanya bertanggung jawab menanggung tagihan biaya pengiriman tambahan.
Penjualan Mobil
Dealer mobil cenderung mengiklankan ketentuan garansi tegas untuk perbaikan kendaraan yang mereka jual. Hal ini dapat mencakup ketentuan jarak tempuh dan lama kepemilikan yang membatasi cakupan cakupan tersebut. Setelah kendaraan dimiliki untuk jangka waktu tertentu atau dikendarai melebihi batas jarak tempuh, garansi tersurat tidak berlaku lagi.
Express Warranty vs. Implied Warranty
Jaminan tersurat adalah janji khusus yang dibuat oleh penjual kepada pembeli, baik secara lisan maupun tertulis. Jika tidak ada jaminan yang dikomunikasikan, jaminan tersirat dapat berlaku. Jaminan tersirat adalah jaminan tidak tertulis bahwa suatu produk atau layanan akan berfungsi sesuai harapan. Misalnya, jika Anda membeli satu set headphone, Anda pasti mengharapkan headphone tersebut berfungsi saat pertama kali digunakan—kecuali jika Anda diberitahu sebaliknya saat setuju untuk membelinya.
Uniform Commercial Code (UCC) mengacu pada “jaminan tersirat atas kelayakan untuk diperdagangkan”, yang menyatakan bahwa setiap barang yang dijual dalam suatu transaksi harus sesuai untuk tujuan biasa yang biasanya digunakan. Koreksi—8 Maret 2022: Versi sebelumnya dari artikel ini secara keliru menyatakan bahwa Undang-Undang Jaminan Magnuson-Moss mengharuskan perusahaan untuk menerbitkan jaminan. Undang-undang tidak mengamanatkan jaminan, melainkan menetapkan peraturan federal tentang kapan jaminan ditawarkan.